Grandmaster Edhi Handoko Telah Tiada >


Grandmaster Edhi Handoko Telah Tiada

[Berita PB Percasi]

Dunia catur Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. GM Edhi Handoko, 49 tahun, telah meninggal dunia Selasa (17/2) dini hari pukul 00.15 WIB di RS Bina Husada, Cibinong, karena komplikasi penyakit infeksi Paru-paru dan pembengkakkan Jantung. Kini jenazah disemayamkan di rumah duka Atmajaya Pluit. Jenazah akan dibawa ke Solo pada Kamis (19/2) mendatang untuk dimakamkan di pekuburan keluarga di Solo. Edhi memang kelahiran Solo, 28 Agustus 1960.

Edhi adalah satu dari tujuh Grandmaster (GM) yang dimiliki Indonesia. Edhi adalah Grandmaster kedua Indonesia yang telah meninggal dunia. Sebelumnya, tahun 2005 juga telah meninggalkan dunia GM Ruben Gunawan.

Semasa jadi pemain, Edhi Handoko adalah pecatur dengan tipe permainan agresif menyerang. Beberapa tahun terakhir karena merasa kondisi fisiknya menurun terutama karena masalah penyakit darah tinggi, Edhi memutuskan mundur sebagai pemain dan konsentrasi menjadi pelatih. Beliau sempat menjadi pelatih GMW Irene Kharisma Sukandar maupun juara dunia pelajar Farid Firmansyah dan beberapa pecatur muda Indonesia lainnya.

Sebagai pemain, Edhi Handoko pernah empat kali juara nasional, yaitu tahun 1978, 1979, 1984 dan 1991. Edhi juga merebut medali emas PON 1985 baik di perorangan maupun beregu. Tahun 2004 beliau juga merebut emas di nomor beregu.

Di tingkat internasional Edhi Handoko delapan kali membela tim Indonesia sebagai pemain, yaitu tahun 1980, 1982, 1984, 1986, 1988, 1992, 1994,dan 2000. Sebagai kapten tim putri Indonesia tahun 1990, sebagai kapten tim putra tahun 2006 dan 2008.

Prestasi lainnya, Edhi Handoko ikut merebut medali perak beregu SEA Games Vietnam 2003, juara beregu Antarkota Asia tahun 1993 dan 1994.

Edhi meninggalkan seorang istri, Endang Hastari S, dan dua orang putra, Ekona Sulistya Wibowo dan Okana Razzi Giovani.

Kristianus Liem
Humas PB Percasi


Sumber:

Kristianus Liem kris@indochess.com


















1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kita semua kehilangan salah satu pecatur terbaik yang dimiliki Indonesia.
Semoga awrah almarhum diterima disisiNya. Amin !

Posting Komentar