Liputan Kejurnas Catur di Palangkaraya >

Setelah tersendat-sendat dibabak- babak awal dimana Susanto banyak ditahan remis, akhirnya dia berhasil meraih juara dengan point akhir 10,5 bersama 3 pemain lainnya sama-sama meraih poin 10,5 yaitu NASIB GINTING MN [KALTIM], BUDIMAN HS MN [SULSEL] dan RICKY RISMANTO [JABAR].
Sedangkan Juara senior putri di raih GMW Irene Kharisma Sukendar[DKI] dengan poin 9,5 dari 11 babak disusul medali perak Baiq Vina Lestari [Riau] dengan poin 8,5 sedangkan medali perunggu diraih WCM Evi Lindiawati [DKI] point 8.
Terjadi kejutan di kelompok senior putri, Irene sempat dikalahkan Baiq pada babak ke 5, namun Irene menunjukan mental juara dengan main lebih tenang hingga semua partai sisa dia lahap dengan menambah 5,5 point.
Hasil lengkap turnamen semua kelompok lihat disini
Ingin sekali menampilkan salah satu partai di event catur nasional ini, namun sayang sekali tidak ada sumber yang dapat membagi file pgn. Padahal idealnya PB Percasi menyiapkan hal ini agar partai-partai dalam kejurnas ini dapat diakses insan catur di seluruh tanah air. Namun demikian secara kesuluruhan kejurnas ini dinilai berhasil.

2 komentar:

Heri Darmanto mengatakan...

Saya pikir untuk saat ini, persoalan publikasi partai catur memang di Indonesia masih sangat kesulitan. Kendala utama: 1) Minimnya Papan Catur Elektronik untuk memasukkan partai catur secara otomatis, yang harganya relatif mahal (termurah 4 Juta, yg DGT bisa 8 Juta per unit) 2) Kalo dimasukkan secara manual tentu tidak terlalu gampang mengingat dibutuhkan ENTRYMAN (pengentry partai catur) dalam jumlah besar yg akan disimpan di database catur, belum lagi tulisan notasi dari para peserta yang tidak jelas. Dan tentu saja dibutuhkan pula jumlah komputer yang cukup banyak. Solusi dari saya, 1) Kalo memungkinkan minta bantuan sukarelawan untuk MENGENTRY PARTAI, atau kalo tidak tenaga ini dibayar per partai sekian rupiah 2) Menciptakan Papan Catur Elektronik sendiri, bisa menghubungi pihak Institut-2 Teknik. Bikin sendiri bagi mereka tidak terlalu sulit. Asal tidak diperjualbelikan, tidak akan melanggar hak cipta 3) YANG PALING GAMPANG SAAT INI - men-scaning semua notasi catur menjadi file JPG dan ini sudah lumayan bisa dilihat oleh publik.

Wahyu Raksaguna mengatakan...

Untuk kejuaran setingkat kejurnas, saya setuju dengan pemikiran Mas Har, Ketua penyelenggara menyiapkan satu orang khusus entri pada setiap kelompok dan entri secara manual.
Namun ini memang perlu kesadaran para pemain untuk bersedia menulis notasi dg rapi.
Karena bagaimana pun puncak dari kegiatan catur tingkat Nasional adalah kejurnas, tentu semua insan catur banyak berharap ingin melihat langsung partai yg dimainkan, terlebih pada babak-babak akhir yang sangat menentukan.
Salam catur mas Har

Posting Komentar