Irene Pelan-Pelan Menuju Barisan Depan >

Irene Pelan-Pelan Menuju Barisan Depan

Memasuki babak 6, Irene bertengger di urutan 6 dengan perolehan poin 3,5 (3 Menang, 1 kalah ,1 remis).

Ini memberikan harapan yang baik, grafik permainannya menunjukan ke arah yang positif.
Pada kelompok putri , urutan 1 – 3 diduduki pemain China sedangkan urutan 4 dan 5 diduduki India dan Vietnam. Bila saja pada babak 6 yang kini tengah dijalani Irene berhasil ia lalui maka dia bisa masuk 3 besar, tentu saja peluang itu terbuka bagi Irene.

Sementara pecatur pria masih tercecer di barisan tengah, Susanto (Urutan 52), Irwanto (Urutan 41) dan Awam Wahono (Urutan 37) masing-masing memperoleh poin 2,5 sedangkan Anjas terpuruk di urutan 60 dengan poin 2

Dalam turnamen kali ini pecatur Indonesia di awal-awal turnamen menunjukan hasil yang tidak memuaskan, diperlukan upaya keras agar di babak selanjutnya mampu recover dan menunjukan kemampuan maksimal dari masing-masing pemain.

Melihat hasil sementara sampai babak 5 , harapan dan peluang besar bagi Irene untuk menuju papan atas. Bila Irene berhasil mempertahankan ketenangannya seperti pada babak 4 dan 5 maka bukan mustahil di babak berikutnya bisa main di papan 2 bahkan papan 1, suatu tempat yang selalu didambakan setiap pemain dalam suatu turnamen.

Ada catatan penting yang penulis amati dari peserta turnamen ini, di mana China, India , Vietnam, Singapura dan tuan rumah Philipina menurunkan banyak pecaturnya, bahkan pemain-pemain China berhasil memimpin sementara di urutan 1, 2 dan 3.

Ini suatu tantangan bagi pembinaan catur di Indonesia, serta peluang bagi pihak sponsor yang peduli atas prestasi pecatur Indonesia, untuk bisa menyelenggarakan turnamen serupa di negri kita. Agar ke depan putri-putri Indonesia lebih terbuka kesempatannya menggali potensi yang dimilikinya.

Gen Una Sumus