Pembinaan Catur di Indonesia >

Potensi pecatur yunior Indonesia selalu bermunculan, di setiap periode,
kita ingat masa Utut Adianto yang juara dunia kelompok umur, masa berikutnya Irwanto disusul angkatan Susanto, Taufik Halay, Irene Kharisma, Farid Firmansha, , Masruri Rahman . Dua pemain yang disebutkan baru -baru ini menorehkan prestasi dengan menyabet gelar juara di kejuaraan Olimpiade Pelajar di Grecee., Bulan April 2009 yang lalu.

Ini satu bukti bahwa anak-anak Indonesia sungguh cocok untuk olah raga yang satu ini, hanya saja pembinaan tingkat lanjut sering tersumbat karena berbagai faktor, salah satunya adalah faktor biaya serta porsi perhatian dari pemerintah masih minim.
Ini bisa kita lihat pada setiap even internasional, pecatur Indonesia sering kali urung berangkat karena ketiadaan biaya. Seperti dalam kejuaraan Asia yang berlangsung di Pililina 13 - 23 Mei 2009 ini, kita bisa lihat para pemain China , India, Vietnam mendominasi sebagai peserta, sementara Indonesia hanya diwakili 1 pemain dikelompok putri yaitu Irene Kharisma, dan 4 pemain putra yaitu Susanto, Irwanto, Awam Wahono dan Anjas Novita
Nah, kapan kita bisa menyusul Vietnan yang telah banyak menelorkan GM nya, dalam 10 tahun terahkir kita baru menerbitkan dua Granmaster yaitu Susanto dan Irene (GMW), sementara Vietnam sudah mennghasilkan 6 GM.
Vietnam bisa produktif menghasilkan GM karena sering menyertakan pecaturnya dalam turnamen Internasional, seperti dalam kejuaraan Asia ini 7 pemain GM ikut bermain, sungguh suatu upaya yang ideal dari federasi catur Vietnam untuk menjaga pepormance para pecaturnya.
Harus ada gerakan bersama untuk merubah sistem dan kebijakan dalam pembinaan jangka panjang, karena sesungguhnya kita dianugrahi benih-benih unggul dalam dunia catur, tinggal bagaimana benih itu bisa tumbuh dengan maksimal.
Keberhasilan pembinaan yang dilakukan Pak Eka misalnya , ini sebuah contoh pembinaan yang sudah cukup baik, namun idealnya pemerintah dalam hal ini KONI melalui PB Percasi memberi perhatian yang lebih besar. Maka ke depan akan muncul pecatur - pecatur tangguh yang mampu bersaing di tingkat Asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar